Jakarta – Atap salah satu grandstand atau tribun di Sirkuit Formula E ambrol dampak dihempas angin cepat dan hujan. Sejumlah kemah disiapkan mengantisipasi momen serupa terulang.
Hujan dan angin cepat membikin atap tribun di Sirkuit Formula E rusak pada Jumat (27/5) sekitar pukul 23.00. Ketua Panitia Formula E Ahmad Sahroni mengatakan atap tribun Formula E yang rusak seketika dikoreksi.
“Angin cepat dan hujan badai tadi malam, cuma 1 grandstand saja yang rubuh itu atapnya saja melainkan seketika dikerjain kembali tadi pagi,” ujar Sahroni.
“Energi tambahan pada kemah akan ditambah untuk tak terulang kembali asalkan nggak badai kaya tadi malam,” sambungnya.
Dari salah satu foto yang beredar, kelihatan atap tribun warna putih Formula E rusak. Atap jatuh ke tribun dan sejumlah sisi Sirkuit Formula E.
Berita Terbaru : Videonya Dipertontonkan di Acara Legal, Miyabi: Semoga Kalian Merasakan!
Panitia mempertimbangkan tidak ada korban jiwa dampak atap tribun Sirkuit Formula E ambrol. Karena, pada dikala kejadian tidak ada kesibukan yang berlangsung di Sirkuit Formula E.
“Nggak ada (korban) kan tengah malam kejadiannya dan nggak ada orang sama sekali,” imbuhnya.
Panitia Pastikan Tidak Ada Penjualan Minuman di Formula E Jakarta 4 Juni
Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mempertimbangkan tak ada penjualan minuman memabukkan ataupun pemasangan logo minuman memabukkan di kancah Formula E Jakarta. Hal ini diputuskan sesudah adanya diplomasi dengan Formula E Operation (FEO).
“Perlu ditegaskan bahwa tak ada penjualan minuman memabukkan dan logo perusahaan minuman memabukkan di kancah Jakarta E-Prix. Kecuali itu perlu dikenal juga bahwa Heineken merupakan sponsor global FEO, yang hadir dalam segala seri balapan Formula E di bermacam-macam kota, termasuk di Diriyah, Arab Saudi,” kata Sahroni terhadap wartawan.
Sahroni juga mempertimbangkan tak akan ada pemakaian sampanye memabukkan dikala penyerahan kampiun kancah Formula E Jakarta. Kecuali itu, logo perusahaan minuman memabukkan asal Belanda itu bakal diganti tagline ‘When you drive, never drink’.
“Kecuali itu, tak akan ada pemakaian champagne memabukkan dalam acara penyerahan piala jawara. Logo diganti dengan tagline berbunyi, ‘When you drive, never drink’,” katanya.
Politikus NasDem itu menekankan, FEO menghormati poin-poin masyarakat di negara yang menjadi penyelenggara Formula E. FEO disebut bakal melaksanakan penyesuaian dengan kebiasaan lokal negara penyelenggara Formula E.
“Pihak FEO, Heineken, dan perusahaan lainnya malah menjunjung tinggi kebiasaan lokal dan poin-poin masyarakat negara yang menjadi tuan rumah gelaran Formula E. Jadi mereka akan menyesuaikan dengan situasi di negara masing-masing. Ini merupakan janji yang telah ditegaskan semenjak permulaan,” ujarnya.