Menkominfo Temui Bos Google, Ini yang Dibahas
Davos – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate berjumpa dengan Presiden Google Asia Pasifik, Scott Beamount. Keduanya membahas soal pengembangan kerja sama RI-Google yang telah berjalan dan potensi kerja sama baru.
Hari ini aku berjumpa dengan Executive dari Google. Kita berbincang-bincang soal pemanfaatan pengembangan ruang komputerisasi yang lebih berkhasiat di Indonesia.,” ujar Johnny Plate kala dijumpai di jeda rangkaian acara World Economy Forum di Davos, Swiss, Senin (23/5/2022).
Johnny mengatakan, perkembangan ekonomi komputerisasi di Indonesia tumbuh kencang, apalagi ketika pandemi Covid-19. Indonesia dan Google telah berprofesi sama cukup lama dan berkontribusi kepada perkembangan ekonomi komputerisasi Indonesia.
Baca Juga Berita Terbaru Lainnya di : Maudy Ayunda Ungkap Peristiwa Akad Nikah
“Google dan RI punya kerja sama di bermacam bidang termasuk di pengembangan SDM, peningkatan bakat komputerisasi, pemanfaatan cara komputerisasi. Dengan kita memperluas jaringan infrastruktur hulunya kita, karenanya infrastruktur bhilirnya kian berkhasiat,” kata Johnny.
Sementara itu, Scott Beamount hal senada. Ia mengakui ekonomi komputerisasi di Indonesia tumbuh amat kencang. Ia juga ingin pertumbuhan ini akan kian tinggi di tahun-tahun yang akan datang.
Kami berdua kembali membahas mengenai pertumbuhan ekonomi komputerisasi yang luar lazim. Kita ingin pertumbuhan ekonomi komputerisasi akan naik lagi 2 kali lipat sebelum 2025,” tuturnya.
Scott juga membeberkan mengenai kerja sama Indonesia dan Google dalam banyak hal seperti peningkatan capacity building, memberikan pelatihan dunia online of things (IoT), pelatihan mengoptimalkan bisnis, dan potensi kerja sama lainnya.
Scott memandang, Indonesia mempunyai potensi sumber energi manusia yang amat besar. Hal itu menjadi modal penting bagi Indonesia untuk mengakselerasi ekonomi.
“Potensi luar lazim yang Indonesia miliki, generasi muda, kewirausahaan, industri, hal itu menarik. Sebab Pak Menteri mengatakan kita ialah pengembang platform. Dan platform itu dapat diaplikasikan oleh orang Indonesia, pemilik usaha kecil, UMKM, pengusaha, dan segala ini tahu bagaimana sistem mengaplikasikan ekonomi komputerisasi, itu akan dapat menolong Indonesia ke depan,” tutur Scott.