Anies: Formula E Tanpa Pawang Hujan

Formula E Tanpa Pawang Hujan, Anies: Kami Gunakan Ilmu Pengetahuan dan data

Walaupun baru-baru ini cuaca di Jakarta kerap kali dilanda hujan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan gelaran Formula E Jakarta tidak akan menerapkan jasa pawang.

Dibeberkan Anies, Pemprov DKI Jakarta akan terus memantau perkembangan cuaca bersama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG).

Dan pembalap telah tahu mereka akan mengerjakan perlombaan balapan di daerah yang dapat jelas, dapat berair. Kami dari Pemprov DKI Jakarta senantiasa menerapkan ilmu pengetahuan dan data dalam berprofesi, ungkap Anies di Balai Kota Jakarta.

Cuaca memang menjadi satu kendala dari balapan apa saja di dunia, termasuk gelaran Formula E Jakarta. Kendati demikian, Anies meyakini para pebalap telah siap untuk menghadapi keadaan cuaca apa saja.

Mereka segala ialah pembalap-pembalap yang berpengalaman, dan Formula E telah menjalani ini di bermacam daerah jadi kita insyaallah dapat berjalan pantas dengan agenda, kata Anies.

Baca Juga : Teddy Mengusik Lagi Rizky Febian, Sekarang Meminta Alokasi Kos-kosan 32 Pintu

Menerapkan jasa pawang hujan untuk membatasi cuaca hakekatnya bukan hal baru di Tanah Air. Sebagian event besar juga menerapkan jasa sang pawang untuk mencegah hujan. Tidak terkecuali ketika perhelatan MotoGP Mandalika.

Dikala itu, aksi pawang hujan Rara Istiati Wulandari menjadi sorotan dunia. Dapat dibilang ini kali pertama event kelas dunia secara jelas-terangan menunjukkan pawang hujan beraksi dan masuk ke tengah sirkuit yang notabene tak dapat disantroni orang sembarangan. Pun aksi Rara itu juga sempat dicontoh pebalap Yamaha Fabio Quartararo.

Di sisi lain, eksistensi pawang hujan ketika MotoGP Mandalika disebut sebagai trik marketing guna menggaet banyak pelancong.

Justru sekiranya ia membisu-membisu itu bukan gimmick marketing, ia biar tampak turis, berdasarkan aku itu legal, malahan pinter, malahan smart gitu segala mata tertuju ke sana, beber Ahli Manajemen dan Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia Profesor Rhenald Kasali belum lama ini.

KBRI soal Pencarian Emmeril Anak Ridwan Kamil: Polisi Sisir Zona Sungai Aare

Jakarta, Indonesia — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) mengucapkan regu gabungan kepolisian Bern dan regu SAR akan menyisir tiap-tiap zona potensial sepanjang Sungai Aare, Swiss, Jumat (27/5), lokasi sirna si kecil Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz.
“Polisi Kota Bern sudah mengerahkan regu SAR yang terdiri dari faktor polisi sungai, ambulans, dan pemadam kebakaran di Bern untuk menyisir semua zona potensial sepanjang sungai Aare, dari pukul 10.00 – 15.00 (waktu setempat),” demikian keterangan dari KBRI di Bern.

KBRI Soal Pencarian Emmeril Anak Ridwan Kamil: Polisi Sisir Zona Sungai Aare

KBRI juga mengungkapkan progres pencarian dilanjutkan Jumat (27/5) ini semenjak pukul 09.00 waktu setempat.

Sebelumnya, Kepala Komponen Materi dan Komunikasi Pimpinan Biro Adpim Provinsi Jawa Barat Akhmad Taufiqurrachman mengatakan semenjak mendapatkan laporan hilangnya Eril pada Kamis (26/5), KBRI Bern telah berkoordinasi erat dengan Kepolisian Swiss, Emergency Lines Swiss, serta rumah sakit terdekat di Kota Bern.

“Hari Kamis polisi di Kota Bern sudah mengerahkan Regu SAR yang terdiri dari faktor polisi sungai, dan pemadam kebakaran di Bern untuk menyisir semua zona potensial dan sepanjang Sungai Aare,” kata Taufiq terhadap wartawan, Jumat (27/5).

Pencarian, kata Taufiq, dilaksanakan pada Kamis pagi dari pukul 10.00 hingga dengan 15.00 waktu Swiss. Pencarian sempat dihentikan lantaran keadaan telah gelap dan dilanjutkan kembali pada hari ini.

Lihat Juga : Foto Mirip V BTS Jalan Bareng Jennie Blackpink Viral, Warganet Keder Orisinil atau Palsu

Ridwan Kamil Mohon Doa

Ridwan Kamil dan istrinya Atalia memohon doa supaya Eril langsung ditemukan dalam situasi selamat.

“Mohon doanya supaya putra kami, Emmeril Kahn Mumtadz bisa langsung ditemukan dalam situasi bagus dan selamat. Hingga ketika ini Regu SAR Swiss masih menjalankan pencarian,” demikian pernyataan Ridwan Kamil dan Atalia yang diterima detikcom, Jumat (27/5).

Ridwan Kamil dan Atalia mempersembahkan terima beri atas perhatian dan dukungan doa dari semua masyarakat. Kecuali itu, mereka juga mempersilakan untuk menghubungi perwakilan keluarga dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jawa Barat berhubungan berita lebih lanjut.